Jumat, 18 Maret 2011

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

Sekarang-sekarang ini ada lagi sumber pencemaran lingkungan oleh radiasi nuklir di Jepang. Radiasi nuklir ini berdasarkan informasi di televise radius menjadi 30 km dari pusat meledaknya nuklir itu. Nuklir memang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari karena lebih murah dan lebih efisien. Tapi penyebab nuklir tersebut sangatlah fatal bagi manusia sampai-sampai bisa menimbulkan kematian secara perlahan-lahan dan bisa membuat penuaan dini. Wajah orang yang terkena radiasi nuklir bisa terlihat 20 tahun lebih tua di bandingkan umur orang itu sekarang. Semua dampak pencemaran lingkungan di sebabkan oleh manusia bukan karena akan berakhirnya jaman.

Perjuangan Adalah Kunci Kemenangan dan Kesuksesan

Untuk mendapatkan kemenangan kita harus berjuang. Walaupun dengan cara yang susah dan sesulit apapun kita harus tetap berjuang, bagaimana tantangannya yang ada di hadapan kita yakinlah kemenangan dan kesuksesan sudah menanti kita di depan sana. Kita pun jangan mudah pernah berfikir kalau tidak bisa karena kata tidak bisa itu akan tersugesti di dalam diri kita ddan meyakinkan bahwa diri kita tidak bisa melakukan hal tersebut. Maka dari itu kita harus terus berfikir yang positif dan yakin bahwa semuanya kan berjalan dengan lancer dan baik. Kata itu akan tersugesti di dalam diri kita secara posifif pula dan insya allah sugesti positif yang kita pikirkan itu akan berpengaruh di dalam diri kita dengan baik pula dan semua akan bermanfaat dengan baik. Yakin kan pada hati bahwa kita bisa dan bisa meraih apa yang kita inginkan. Jangan lupa kita terus berdoa kepada tuhan karena semua perjuangan harus di dorong dengan doa. Semua itu adalah perjuangan untuk kita meraih kunci kemenangan dan ke suksesan.

Dampak Tsunami di Industri Elektronik Jepang

Bencana gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter dan gelombang Tsunami telah memporakporandakan Jepang beserta isinya. Tidak terkecuali industri teknologi, meliputi semikonduktor dan elektronik.
Perusahaan penyedia informasi bisnis dan perdagangan publik IHS iSuppli coba menyuguhkan analisa seputar dampak gempa bumi terhadap produksi dan perdagangan elektronik secara global.

Sebagaimana diketahui, Jepang mempunyai segudang perusahaan semikonduktor yang mencakup skala global. Sebut saja beberapa di antaranya seperti Sony, Sharp, Canon, Genesis, Syncretic, dan sebagainya. Maka, tidak heran jika industri elektronik global agak "goyang" pasca bencana alam menghantam Negeri Matahari Terbit itu.

Berikut sejumlah temuan serta analisa dan komentar IHS Suppli terkait dampak gempa bumi di Jepang:
1. Pada tahun 2010, sekitar 13,9 persen dari seluruh pendapatan peralatan elektronik global berasal dari Negeri Matahari Terbit itu, menurut perkiraan IHS iSuppli.
Ini mencakup pembuatan semua peralatan elektronik, termasuk komputer, perangkat elektronik, dan peralatan komunikasi. Jepang menghasilkan US$216,6 miliar (1.900 triliun) sepanjang tahun 2010.

2. Jepang menyumbang 16,5 persen dari total pendapatan elektronik konsumen di tahun 2010. Negara ini juga mewakili 10,2 persen dari pendapatan pengolahan data di seluruh dunia.

3. Perusahaan-perusahan di Jepang setidaknya memberikan kontribusi lebih dari seperlima produksi semikonduktor secara global tahun lalu. Sejumlah perusahaan Jepang diketahui menghasilkan pendapatan US$63,3 miliar dalam usaha microship, menguasai 20,8 persen pasar global.

Dampak utama terhadap produksi semikonduktor di Jepang tidak selalu terkait dengan fasilitas produksi, tetapi lebih kepada rantai distribusi (supply chain). Pemasok lebih sering menghadapi kesulitan ketika mencari bahan baku. Menurut iSuppli, gangguan dalam penyediaan semikonduktor dari Jepang akan terganggu hingga dua minggu ke depan.

4. Produksi DRAM di Jepang mampu menyumbang 10 persen terhadap pasokan DRAM di seluruh dunia. Kontribusi sebesar itu disumbang oleh dua raksasa perusahaan DRAM, yakni Micron (perusahaan AS) dan Elpida (perusahaan Jepang). Namun, bagi industri ini bencana gempa bumi tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan.

5. Perusahaan-perusahaan yang berkantor pusat di Jepang menduduki peringkat ketiga di antara perusahaan-perusahaan produksi manufaktur chip terbesar di dunia. Region Asia Pasifik berada di peringkat 1, disusul region Amerika. Sementara Eropa, Timur Tengah, dan Afrika berada satu peringkat di bawah Jepang. Sehingga, ketika industri di Jepang lumpuh, otomatis industri chip di seluruh dunia turut terganggu.

6. Di sektor produksi panel LCD, Jepang berkontribusi 6,2 persen dari total produksi sebesar US$86,3 miliar di dunia sepanjang tahun lalu. Jepang juga terhitung menguasai 14 persen produksi panel TV LCD. Sharp termasuk salah satu perusahaan yang diperhitungkan kali ini. Untungnya, Sharp tidak secara langsung terkena dampak gempa karena lokasinya jauh dari titik pusat gempa.

Namun, dampak gempa justru dirasakan oleh perusahaan-perusahaan kecil yang memproduksi komponen panel LCD. Diketahui Jepang mencatat produksi yang tinggi untuk komponen-komponen yang digunakan pada panel LCD atau produk berbasis LCD, misalnya kaca, filter warna, polarizer, cold cathode fluorescent lamps (CCFLs) dan light-emitting diodes (LEDs). (adi)

• sumber : VIVAnews